PENGENALAN NILAI - NILAI KARAKTER SISWA DI MASA PANDEMI CORONA
Dalam
situasi saat ini disaat pandemi Corona sejak awal Maret 2020 sampai saat ini
masih berlangsung yang mengakibatkan sebagian dari kegiatan masyarakat berhenti,
libur sementara termasuk juga siswa yang harus belajar dirumah karena sekolah
ditutup untuk mencegah penularan Covid-19 di sekolah akibat kerumunan banyak
orang. Maka tidak ada salahnya bila siswa dapat dikenalkan dengan nilai – nilai
karakter dengan tujuan siswa dapat mengerti, memahami bahkan mampu menerapkan
nilai-nilai karakter bagi diri sendiri, teman sekolah maupun masyarakat.
Pengertian
Karakter Menurut Para Ahli yang terdapat dalam Pengertian definisi.com :
1. Maxwell,
karakter jauh lebih baik dari sekedar perkataan. Lebih dari itu, karakter
merupakan sebuah pilihan yang menentukan tingkat kesuksesan.
2. Wyne, karakter menandai
bagaimana cara atau pun teknis untuk memfokuskan penerapan nilai kebaikan ke
dalam tindakan atau pun tingkah laku.
3. Kamisa, karakter adalah sifat – sifat kejiwaan, akhlak, dan
budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain.
Berkarakter dapat diartikan memiliki watak dan juga kepribadian.
4. Doni Kusuma,
karakter merupakan ciri, gaya, sifat, atau pun katakeristik diri seseorang yang
berasal dari bentukan atau pun tempaan yang didapatkan dari lingkungan
sekitarnya.
5. W.B Saunders,
karakter merupakan sifat nyata dan berbeda yang ditunjukkan oleh individu.
Karakter dapat dilihat dari berbagai macam atribut yang ada dalam pola tingkah
laku individu.
6. Gulo W, karakter
adalah kepribadian yang dilihat dari titik tolak etis ataupun moral ( seperti
contohnya : kejujuran seseorang ). Karakter biasanya memiliki hubungan dengan
sifat – sifat yang relative tetap.
7. Alwisol,
karakter merupakan penggambaran tingkahlaku yang dilaksanakan dengan
menonjolkan nilai ( benar - salah, baik – buruk) secara implisit ataupun
eksplisit.
Menurut
Dosen pendidikan 2, 2020 : Pendidikan
karakter adalah pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral,
pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan seluruh warga sekolah
untuk memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik
dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepebuh hati
“Rencana Aksi Nasional Pendidikan Karakter, 2010”. Pendidikan
karakter bukan hanya sekadar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah.
Lebih dari itu, pendidikan karakter ialah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang baik “habituation” sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak
berdasarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Nilai-nilai yang
terkadung dalam pendidikan karakter, antara lain Agama, Pancasila dan Budaya.
Ada
18 Nilai – nilai dalam Pendidikan karakter menurut Diknas diberikan pada siswa :
1. Religius 2.
Jujur 3.
Toleransi 4.
Disiplin 5. Kerja Keras
6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat / Komunikatif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung Jawab
( artikel pendididikan, 4 Oktober 2011 dalam rumahinspirasi.com )
6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu
10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah Air 12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat / Komunikatif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan 17. Peduli Sosial 18. Tanggung Jawab
( artikel pendididikan, 4 Oktober 2011 dalam rumahinspirasi.com )
Dari
18 Nilai – nilai karakter yang ada siswa dapat melakukan dalam situasi pandemic Covid -19 saat ini dapat dilakukan
dengan contoh dibawah ini :
1. Religious
Pandemi
Covid-19 tidak serta merta membuat Ketaqwaan dan Keimanan siswa terhenti terhadap
Tuhan Yang Maha Esa. Siswa masih dapat menjalankan ibadah sesuai agama, ajaran
yang dianut - dipercayai meskipun situasi saat ini tidak memungkinkan untuk
mengikuti misa, kebaktian di gereja namun bisa dilakukan dengan mengikuti misa,
kebaktian secara live streaming – online, demikian pula tidak memungkinkan bila
sholat berjamaah, ibadah jum’atan di masjid dapat digantikan dengan sholat
berjamaah bersama keluarga di rumah, tidak bisa melakukan upacara – sembahyang
di pura digantikan dengan sembahyang di rumah masing – masing.
2. Jujur
Tindakan
dan perilaku jujur siswa selama pandemi Corona adalah dengan jujur melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagai pelajar meskipun kegiatannya di lakukan dari
rumah seperti jujur mengerjakan tugas dengan berpikir secara mandiri dan
berusaha semaksimal mungkin bukan meniru / mengcopy paste tugas teman. Siswa juga dengan jujur melaporkan kegiatan
yang dilakukan dirumah selama kegiatan belajar dari rumah, tidak mencari-cari
alasan bila tidak mengerjakan tugas, tidak mencari-cari alasan dan pembenaran
diri bila tidak bisa hadir pada saat pembelajaran secara streaming berlangsung
lebih baik siswa dengan jujur dan terus terang mengatakan bila mengalami
kendala dan masalah.
3. Toleransi
Sikap
dan tindakan siswa sebagai wujud toleransi adalah menghargai dan menghormati
agama kepercayaan teman dengan mengucapkan selamat merayakan seperti hari raya
Paska, Nyepi, Waisak, Puasa – Idul Fitri yang di wujudkan dalam bentuk kiriman
video, WhatsApp, maupun media sosial lainnya karena disaat pandemi Covid -19
saat ini tidak memungkinkan memberikan ucapan secara langsung, berjabat tangan.
4. Disiplin
Kedisiplinan
yang dapat dapat dilakukan siswa adalah dengan mentaati aturan dan ketentuan
selama pandemic Covid-19 yakni disiplin di rumah dengan memperhatikan
kebersihan diri dan lingkungan, menjaga jarak dengan orang bila berada di luar
rumah, menghindari acara nongrong / kumpul-kumpul dengan teman, mematuhi dengan
melakukan aktivitas dan belajar dari rumah.
5. Kerja
keras
Situasi
saat ini yang mengkondisikan siswa belajar di rumah akibat pandemic Covid-19 membuat siswa bekerja keras dalam
menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan mengikuti pembelajaran secara on line
sehingga dengan demikian materi pembelajaran dari guru dapat tersampaikan pada
siswa meskipun berbeda metode cara pengajaran.
6. Kreatif
Situasi
dan kondisi siswa menerima pembelajaran secara on line, live streaming dapat
mempengaruhi siswa berpikir dan belajar kreatif sehingga siswa mampu
mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugasnya.
7. Mandiri
Situasi
dan kondisi siswa menerima pembelajaran secara on line, live streaming juga
dapat melatih pada siswa belajar mandiri dan mampu menyelesaikan tugas secara
mandiri tidak tergantung pada teman di kelas.
8. Demokratis
Siswa
dalam berpikir, bertindak dan bersikap dengan demokratis bahwa bencana dan
akibat dari pandemic Corona tidak hanya dirinya sendiri yang merasakan dan
terkena dampaknya melainkan semua orang di segala lapisan oleh karena itu siswa dalam berpikir dan bertindak bahwa pandemi
Corona yang sedang melanda tanah air memerlukan dukungan dan kerja sama antara rakyat dan pemerintah untuk mengatasi
dan menangulanginya.
9. Rasa
ingin tahu
Rasa
ingin tahu siswa terhadap wabah pandemic Covid-19 seperti apa penyebabnya,
bagaimana penularan virus covid-19, bagaimana cara menghindari supaya tidak
terkena kontaminasi covid-19, apa bahaya dan resiko bila terkena virus
covid-19. Informasi tentang covid-19 siswa dapat memperoleh dari surat kabar,
televisi, radio, maupun media on line sehingga diharapkan dengan informasi yang
siswa peroleh sehingga bisa menambah pengetahuan dan wawasan siswa tentang
pandemic Corona.
10. Semangat Kebangsaan 11. Cinta Tanah
Air
Siswa
merasa prihatin bahwa pandemi Corona yang sedang melanda tanah air memerlukan
dukungan dan kerja sama antara rakyat
dan pemerintah untuk mengatasi dan menangulanginya. Semangat Kebangsaan dan
Cinta Tanah air siswa juga dapat diwujudkan dengan berperan serta mengulurkan
bantuan dengan menyisihkan kelebihan uang yang dimiliki, bila memungkinkan
menjadi relawan di lingkungan sekitar tempat
tinggalnya dengan mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa memandang
suku, ras dan agama, merasa sebagai satu bangsa dan Negara seperti situasi saat ini banyak orang
kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian akibat wabah Corona semakin meningkat
di hampir semua daerah.
12. Menghargai
Prestasi 13. Bersahabat 14. Cinta Damai
Adanya
wabah Corona siswa dapat menghargai prestasi jasa perjuangan orang – orang yang terlibat dalam
penggulangan wabah Covid-19 baik itu Dokter, Perawat, petugas kesehatan lain
yang mengangkut dan mengurus pasien Covid 19 termasuk juga para petugas yang
menghantar dan menguburkan jenazah korban Covid-19. Siswa juga hendaknya dalam
sikap dan tindakan memiliki empati dan simpati terhadap para korban Covid-19 dan keluarganya dengan turut
memberikan bantuan tenaga, dana menurut kemampuan yang dimilikinya.
15. Gemar
Membaca
Siswa
selama Pandemi Covid-19 dapat mengembangkan gemar membaca untuk meningkatkan
pengetahuan dan wawasan tentang Covid-19. Sumber bacaan dapat diperoleh siswa
dari majalah ilmu pengetahuan, surat kabar maupun media on line. Dalam
pembelajaran on line, siswa belajar dari rumah, siswa memerlukan sumber bahan
acuan yang harus dibaca untuk membantu mengerjakan dan menyelesaikan
tugas.
16. Peduli
Lingkungan
Kepedulian
lingkungan yang dapat siswa lakukan adalah ikut berperan serta menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan menjaga jarak (social distancing dan physical
distancing) dan memakai masker bila berkomunikasi dengan tetangga / orang
di luar rumah, berpartisipasi ikut kerja bakti membersihkan lingkungan,
berperan serta dalam penyemprotan desinfektan ( fogging ), memperhatikan dan melaporkan ke pihak berwenang bila di
lingkungan di sekitar tempat tinggalnya mengalami peristiwa – kejadian yang
berhubungan dengan pandemi Covid-19.
17. Peduli
Sosial
Rasa
kepedulian sosial siswa terhadap situasi saat ini memiliki empati dan simpati
bila ada teman dan tetangga di sekitarnya terkena dampak dari pandemi corona
seperti ikut membantu menyalurkan bantuan, menyisihkan kelebihan uang jajan
yang dimiliki untuk disumbangkan, ikut berpartisapsi dalam menjaga dan
memelihara kebersihan dan kesehatan di lingkungan tempat tinggal.
18. Tanggung
Jawab
Siswa
juga memiliki rasa tanggung jawab agar pandemic Corona segera berlalu dan
tuntas antara lain mematuhi dengan tanggung untuk tetap di rumah bukan
hura-hura dan nongrong di luar, bertanggung jawab menyelesaikan tugas-tugas
sekolah meskipun dilakukan secara on line melalui belajar dari rumah,
bertanggung jawab dalam proteksi-perlindungan diri dan orang lain apabila bertemu dan berbicara dengan orang di luar
rumah dengan menjaga jarak physical distancing dan social distancing serta
memakai masker untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.
Dengan
demikian masa pandemi Corona yang tengah melanda Negara kita ini, siswa dapat
mengambil hikmah dari adanya wabah Covid-19, melihat dari sisi baiknya dengan mengenal dan mampu menerapkan
nilai karakter yang dimiliki, seraya memanjatkan Doa dan Harapan dengan penuh ikhlas,Tawaqal
ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa agar segera mengangkat dan menyingkirkan wabah
Covid-19 dari Tanah Air kita yang tercinta.
Ora et Labora