OPTIMISME
DI SAAT KEBOSANAN BELAJAR DARI RUMAH
Hampir satu
bulan berlalu seluruh siswa dari tingkatan SD, SMP, SMA / SMK karena situasi dan kondisi yang tidak aman – nyaman
akibat pandemic Covid19 mengharuskan siswa belajar dari rumah secara on line.
Bukan hal
yang mudah mengkondisikan siswa belajar dari rumah apalagi jika siswa merasa
terpaksa sehingga yang terjadi rasa bosan dan jenuh yang berakibat
menyelesaikan tugas-tugas sekolah, asal membuat dan mengerjakan yang terpenting
mengumpulkan supaya mendapat nilai dari guru.
Masih adakah
rasa optimisme siswa ditengah kebosanan belajar dari rumah?
Menurut success.co.id, 2018: Orang yang optimis
selalu mencari yang terbaik dalam situasi apapun dan mengharapkan hal-hal baik
akan terjadi. Mereka yang optimis cenderung yakin dan berharap bahwa setiap hal
akan berubah menjadi baik. Bahkan jika sesuatu yang buruk terjadi, orang yang
optimis mampu melihat hikmah dari kejadian tersebut. Menjadi orang yang optimis
bukan berarti tidak peduli dengan realitas, tidak memperdulikan kesulitan dan
tantangan. Tapi menjadi optimis adalah berharap agar setiap kejadian yang ada
di masa depan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, memandang masa depan
dengan senyuman dan semangat.
Ada 5 Tips
untuk menjadi pribadi yang optimis menurut success.co.id,
2018 :
1. Bersyukur
Menghargai
situasi saat ini bahwa dengan belajar di rumah akan terasa lebih aman karena
terbebas dari kumpulan banyak orang di sekolah. Sehingga jauh dan terhindar
kemungkinan tertular dan terkena virus Covid-19. Pribadi yang bersyukur
mempunyai rasa terima kasih dengan menghargai dan menerima belajar dari rumah
adalah momen yang aman dan tepat untuk situasi saat ini maka akan mampu
mengerjakan tugas dengan semangat penuh antusiasme dalam belajar.
2. Jangan
mencari kesenangan
Pribadi yang optimis jangan mencari kesenangan karena
dengan mencari kesenangan akan mudah
pesimis, yang perlu kita cari adalah pengembangan diri seperti yang saat ini
karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan belajar di sekolah maka
pakai cara lain yakni belajar dari rumah agar materi pelajaran tetap
tersampaikan meskipun dengan cara yang berbeda. Dengan demikian merasa optimis dengan
belajar dari rumah juga dapat meraih prestasi belajar.
3. Fokus dengan
langkah kecil
Orang optimis fokus dengan langkah dibandingkan dengan kemelut
di pikiran, fokus dengan apa yang bisa dilakukan
terhadap keadaan. Seperti kondisi saat ini hendaknya tetap fokus belajar dari
rumah dengan bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan guru jika perlu
menyelingi dengan mengerjakan quiz-quiz kecil, membuat percobaan-percobaan
sederhana dari materi pelajaran yang diberikan sebagai bahan selingan. Jika
mampu memulai dan mengerjakan dari hal-hal kecil niscaya kebosanan dan
kejenuhan belajar dari rumah akan berkurang dan bahkan teratasi.
4. Belajar
menghadapi rasa takut dan khawatir
Orang optimis mampu menghadapi rasa takutnya, mampu membuang
pikiran negatif, mampu menahan setiap tekanan dan gesekkan, akhirnya menjadi pribadi yang tangguh dan tahan
banting. Adapun orang pesimis sebaliknya, dikuasai oleh rasa takut dan
khawatir, dikuasai oleh pikiran negatif, tidak mampu menghadapi tekanan dan
gesekkan, akhirnya menjadi pribadi lemah dan tidak berdaya. Maka untuk menghadapi
rasa takut dan khawatir anda bisa memulai dengan menempa diri (Success.co.id,
2018) Cara mudah dan sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi kejenuhan
belajar di rumah adalah menerima dan memahami keadaan dan memiliki rasa senasib-sepenanggungan bahwa
yang menjalani belajar dari rumah tidak hanya diri sendiri dan teman satu kelas
tapi seluruh siswa terutama daerah zona
merah Covid 19. Sehingga akan mampu menjalani belajar dari rumah dengan semangat
dan antusias.
5. Bersiap
menghadapi keburukan dan berharap memperoleh yang terbaik
Sikap optimis yang seimbang mulai dibangun, jangan pernah yakin
bahwa hal buruk tidak akan pernah terjadi. Tapi gabungkanlah ekspektasi akan
hal baik dan hal buruk. Caranya adalah bersiap untuk menghadapi hal buruk, dan
di satu sisi selalu berharap untuk memperoleh hal baik. Itulah optimisme
sebenarnya. (Success.co.id., 2018 ) Seperti saat ini sedang menghadapi kondisi
buruk akibat pandemik Covid-19 yang menjadikan situasi dan kondisi siswa harus
belajar dari rumah maka harapan situasi dan kondisi akan kembali normal
membutuhkan waktu namun bila ada usaha dan kemauan dalam dan memamatuhi dan
mengikuti saran dan petunjuk dari
pemerintah, ahli kesehatan dan aparat terkait untuk menjaga jarak satu sama
lain Physical distancing dan Social
distancing, menggunakan masker untuk melindungi diri serta menjaga
kebersihan diri dan lingkungan niscaya kondisi akan pulih dan kembali normal.
Tentu saja kita terus Beriktiyar – Tawakal – Percaya memohon ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa agar memulihkan dan menyingkirkan pandemic Covid 19 dari bumi
tercinta.
Semoga adanya Optimisme dalam diri pelajar dapat mengurangi dan
mengatasi kebosanan belajar dari rumah
dan apabila situasi dan kondisi nanti kembali normal dan kembali belajar di
sekolah maka belajar dari rumah akan menjadi peristiwa indah dan heroik yang
akan selalu terkenang dalam hidup.
Ora
et labora
Sumber referensi :
Terimkasih atas pencerahan nya bu Christine, ....mantap
ReplyDeletetks suportnya pak arief, masih amatiran dlm menulis perlu banyak belajar...
ReplyDelete