Hari ini Minggu Pra Paska V 29 Maret 2020 jam 09.40 - 11.00 saya kembali mengikuti misa on line karena gereja masih tutup di tengah pandemi Corona yang masih ganas ini. Tadi pagi saya lebih mempersiapkan diri mengikuti misa on line bila dibandingkan minggu lalu. Sebelum membuka live streaming misa saya membaca dulu bacaan I,II kitab suci serta bacaan Injil minggu ini kiriman dari teman Imam di Surabaya setelah selesai lalu membuka misa on line saya mencoba untuk mengikuti misa tersebut ditengah keterbatasan sinyal wifi dan kuota simcard yang habis. Selama misa yang terputus-putus saya mencoba untuk mengisinya dengan doa rosario untuk menjaga agar suasana hati tetap terpaku dalam misa ketika sampai pada sampai pada bacaan Injil sinyal wifi mulai lancar sampai akhirnya misa selesai. Selama misa berlangsung saya bekonsentrasi penuh dan tidak memperhatikan siapa Imam yang membawakan misa tersebut hanya ketika homili / kotbah sorot kamera didekatkan saya baru menyadari bahwa yang memimpin misa tersebut teman saya seorang Romo SJ yang baru 3 tahun menjadi Imam. Saya belum pernah mengikuti misa ketika Beliau memimpin misa di gereja. Tapi pagi tadi sungguh hal yang tidak saya bayangkan sebelumnya saya akan mengikuti misa yang dipersembahkan oleh Imam muda tersebut karena sudah lama tidak ada komunikasi dengan beliau. Namun hari minggu ini Minggu Pra Paska V 22 Maret 2020 saya merasa ada pertambahan nilai spiritual dimana saya tadi bisa lebih mencerna dan memaknai bacaan kitab suci dan kotbah dari imam, doa lebih khusuk bahkan ketika Imam tadi mendoakan doa "Komuni Batin" saya merasa seperti layaknya menyambut komuni seperti yang biasa diterima pada hari-hari minggu sebelumnya.
Minggu depan 5 April 2020 Minggu Palma sudah mulai masuk Minggu Pekan Suci tapi entahlah belum jelas apakah minggu depan sudah bisa merayakan Minggu Palma dengan misa nyata di gereja atau masih dengan misa on line live streaming. Itu semua tergantung situasi dan kondisi apakah Corona masih ada atau sudah pergi. Doa dan harapan kita panjatkan dan haturkan kepada Sang Ilahi agar segera mengangkat dan menyingkirkan Corona dari bumi pertiwi.
Ora et labora
Sorry, it is unperfect because this is the first time I am write the article.....
ReplyDelete